Rabu, 01 November 2017

Di- Standardisasi -kan dari standard menjadi standar

Satu kata lagi yang menarik adalah standardisasi. Sedikit cerita tentang kata ini. Waktu itu ada teman panitia yang lagi mau mengurusi seminar nasional. Temanya terkait dengan stadardisasi yaitu "Standardisasi Pangan dan Gizi". Nah, persoalannya adalah apakah ejaannya sudah benar? Bagi yang gaptek tentu rada-rada bingung, karena merasa rancu, bisanya hanya menduga-duga saja. Dan, jika diingat-ingat kata ini juga sering dijadikan sebagai soal ujian maupun ulangan dalam Bahasa Indonesia. Cukup bagus, karena kebanyakan mengira ejaan yang benar adalah "standarisasi". Salah satunya yang nulis kisah ini, selalu menjawab "standarisasi".


Konon kata ini merupakan kata berimbuhan -isasi. Tapi ternyata dalam struktur tata Bahasa Indonesia tidak mengenal adanya ibuhan -isasi. Konon juga kata ini merupakan kata serapan langsung dari bahasa asing. Kata standardisasi diserap dari kata standardization. Standardization sendiri berasal dari kata "standard-i-za-tion". Jadi dalam kata tersebut terlihat bahwa standardization berasal dari kata standard yang diberi imbuhan. Artinya kata ini memiliki kata dasar. 

Nah, rumornya... Kata standarisasi langsung dicomot dari kata standardization. Dan, kata standar dalam Bahasa Indonesia dinyatakan bukan sebagai kata dasar dari standardisasi. Adakah kata berimbuhan yang tidak memiliki kata dasar? O, tidak, standardisasi bukan kata yang berimbuhan tapi kata yang berasal dari standardization. Padahal standardization memiliki kata dasar standard. Mungkinkah kata standard itu yang menjadi kata dasar dari kata standardisasi? Masalahnya, ini bahasan Bahasa Inggris atau Bahasa Indonesia?

Sekedar menghemat tenaga, tak usah mikir, barangkali ada golongan kata yang aneh dalam Bahasa Indonesia yaitu kata yang tak memiliki kata dasar. Terlebih untuk kata standardisasi yang kata dasarnya ada pada Bahasa Inggris. 





Tidak ada komentar:

Posting Komentar